Sabtu, 27 September 2008

Kampung Tidak Rukun

Beberapa tahun lalu di Jakarta diberitakan tawuran antar kampung karena persoalan sepele seperti masalah rebutan lahan parkir atau kekuasaan antar geng pemuda. Beberapa minggu lalu terjadi di Ciputat, bukan tawuran yang memakan korban tapi karena para korban justru meninggal karena lari kemudian tenggelam di Situ. Kini tawuran semacam itu tidak hanya terjadi di wilayah kota tapi kita telah terbiasa melihat di layar gelas di daerah-daerah yang konon tradisi masih melekat kuat.


Pergeseran Ruang Kehidupan Kampung
Kampung pada masa lalu terbentuk oleh kekuatan komunitas dengan kehidupannya. Komunitas tersebut memiliki akar pada tradisi dan ikatan sosial masyarakatnya. Komunitas seperti badan manusia, ada kepala, badan dan kaki yang memiliki fungsi berbeda namun membentuk suatu tatanan masyarakatnya.

Tidak ada komentar: